Sebuah puisi hati seorang hamba


Dengan nama Allah yang Maha Kuasa, ku mulakan dengan kalimah cinta agung, pemilik sekalian alam, untuk kutitipkan sebuah puisi cinta terhadap bangsaku, tanahairku & agamaku tercinta, sungguh aku tidak sanggup melihat bangsa2ku menjadi hamba di bumi sendiri. Berharap pada yang diharap, tapi harapkan pagar, pagar makan padi! Ingatlah janganlah sekali2 kamu bantu membantu dalam perkara mungkar, yer sudah pasti kau kan dapat saham duniawi, beroleh harta kekayaan bertimbun timbun, bersenang lenang atas kesusahan orang lain, tapi ingat!!! kau juga kan mendapat "saham" akhirat nanti. Nah!!! pada waktu itu, barulah buku bertemu ruas, barulah kau tahu siapa Tuah siapa Jebat, harta yang kau agung2kan sedikitpun tidak dapat membantumu. Kerana kau lupaaaaaaaa, dunia ini sementara cuma, apa yang kau kejar hanyalah bayang2 waktu yang kan hilang pada bila2 masa sahaja, bangkitlah saudaraku dari lena yang panjang, perhatikan sekelilingmu, ramai yang memerlukanmu untuk sebuah perjuangan suci, menegakkan keadilan dibumi Allah. Biarlah kita miskin di dunia asalkan tidak papa di akhirat sana. Allahuakbar3x!!!
“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang membuat zalim nanti kamu akan disambar oleh api neraka sedangkan kamu tiada sebarang penolong pun selain dari Allah. kemudian (dengan sebab kecenderungan kamu itu) kamu tidak akan mendapat pertolongan” (Surah Hud: 113)

0 Luahan Hati:

Post a Comment

Maceh atas sume komen ye... Saya hargai sume pandangan & teguran awak... Mudah-mudahan kita kan jadi lebih baik dari sebelumnya, inshaAllah... moga Allah redha~(^_^)/

 

Designed by : NURQASEH RAMADHAN | Renovated from Ipietoon
Cartoon Illustration By : Nayzak and Syftalkie